Sabtu, 12 Maret 2016

STRUKTUR TEKS DESKRIPSI


TEKS DESKRIPSI
Pengertian
Deskripsi berasal dari bahasa Latin yaitu discribere yang artinya sebuah gambaran, rincian atau pemaparan/pembeberan. Teks deskripsi dapat diartikan sebagai suatu teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan dan pengalaman penulis serta teks yang mendeskripsikan obyek secara terperinci dan jelas.

·                     Ciri-ciri teks deskripsi :
1.      Menggambarkan obyek sejelas jelasnya
2.      Melibatkan kesan indra (citraan)
3.      Membuat pembaca merasakan sendiri
4.      Menjelaskan ciri dan bagian obyek secara terperinci

·                     Struktur Teks Deskripsi :
 + ) Deskripsi umum

Deskripsi umum adalah struktur teks deskripsi yang memuat definisi secara umum tentang obyek yang di deskripsikan. Struktur teks ini memuat berbagai macam unsur kebahasaan antara lain, rujukan kata dan kata definisi. Pada dasar nya Deskripsi umum, Definisi umum (pada teks obsrvasi) , Tesis (pada teks Eksposisi), dan Pernyataan umum (pada teks eksplanasi) adalah sama.

+ ) Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian adalah struktur teks deskripsi yang memuat deskripsi secara terperinci dan menggambarkan secara jelas obyek yang dideskripsikan. Bagian ini sekaligus memuat manfaat dari obyek. Bagian ini adalah bagian isi sekaligus penutup teks dan bagian deskripsi umum sebagai pembukaan.
Perbedaan Teks Deskripsi dengan Teks Laporan Hasil Observasi
Selintas teks deskripsi hampir sama dengan teks hasil observasi namun, pada kenyataannya kedua teks ini berbeda. Perbedaan antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi:

Teks laporan hasil observasi :
1.      Bersifat global dan universal. 
2.      Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam suatu jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis secara umum.
3.      Berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan sub-sub kelas di dalamnya.

Teks deskripsi :
1.      Bersifat unik dan individual. 
2.      Menekankan pada uraian bentuk, ciri-ciri, serta keadaan suatu hal yang di deskripsikan pada waktu dan tempat tertentu.
3.      Hanya berkaitan dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya.

Pembagian Teks Deskripsi
Teks deskripsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang pertama adalah teks deskripsi imajinatif atau imprsionis dan teks deskripsi faktual atau ekspositioris. Berikut penjelasannya:
  • Teks Deskripsi imajinatif / impresionis adalah teks yang menggambarkan suatu peristiwa yang dilihat dari berbagai sudut pandang agar pembaca merasakan dan melihat dengan jelas mengenai perasaan penulis.
  • Sedangkan teks deskripsi factual / ekspositioris adalah teks yang menggambarkan sesuatu (bisa orang, benda atau peristiwa) yang dijelaskan secara apa adanya agar pembaca dapat membayangkan keadaan seperti yang sebenarnya. Pada teks desripsi ini, penulis harus memberikan berbagai sudut pandang. Jika penulisannya dijelaskan secara rinci, memungkinkan pembaca dapat membayangkan secara jelas isi dari teks yang disampaikan.

Langkah-langkah Membuat Teks Deskripsi
Membuat teks deskripsi harus mempertimbangkan langkah-langkah sebagai berikut.
1.      Tentukan tema atau objek yang akan dibahas.
2.      Tentukan tujuannya.
3.      Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung tema atau objek yang akan dibahas.
4.      Setelah data-data terkumpul, lakukan penyusunan data (menyusun kerangka karangan).
5.      Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan.
Contoh Teks Deskripsi
Beringharjo, Pasar Tradisional
Terlengkap di Yogyakarta

Deskripsi Umum
Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional di Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi. Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaannya mempunyai makna filosofis. Pasar yang telah berkali-kali dipugar ini melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah satu pilar ‘Caturtunggal’ (terdiri atas Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton dan Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.
WilayahPasar Beringharjo mulanya merupakan hutan beringin. Tak lama setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tepatnya tahun 1758, wilayah pasar ini dijadikan tempat transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Ratusan tahun kemudian, pada tahun 1925, barulah tempat transaksi ekonomi ini memiliki sebuah bangunan permanen. Nama Beringharjo sendiri diberikan oleh Hamengku Buwono IX, artinya wilayah yang semula pohon beringin (bering) diharapkan dapat memberikan kesejahteraan(harjo). Kini, para wisatawan memaknai pasar ini sebagai tempat belanja yang menyenangkan.
Deskripsi Bagian
Bagian depan dan belakang bangunan pasar sebelah barat merupakan tempat yang tepat untuk memanjakan lidah dengan jajanan pasar. Di sebelah utara bagian depan, dapat dijumpai brem bulat dengan tekstur lebih lembut dari brem Madiun dan krasikan (semacam dodol dari tepung beras, gula jawa, dan hancuran wijen). Di sebelah selatan, dapat ditemui bakpia isi kacang hijau yang biasa dijual masih hangat dan kue basah seperti hung kwe dan nagasari. Bagian belakang umumnya menjual makanan yang tahan lama seperti ting-ting yang terbuat dari karamel yang dicampur kacang.
Bila hendak membeli batik, Beringharjo adalah tempat terbaik karena koleksi batiknya lengkap. Mulai batik kain atau sudah jadi pakaian, bahan katun hingga sutra dan harga puluhan ribu sampai hampir sejuta tersedia di pasar ini. Koleksi batik kain dijumpai di los pasar bagian barat sebelah utara, sedangkan koleksi pakaian batik dijumpai hampir di seluruh pasar bagian barat. Selain pakaian batik, los pasar bagian barat juga menawarkan baju surjan, blangkon, dan sarung tenun atau batik. Sandal dan tas yang dijual dengan harga miring dapat dijumpai di sekitar eskalator pasar bagian barat.
Ketika berjalan ke lantai dua pasar bagian timur, jangan heran bila mencium aroma jejamuan. Tempat itu merupakan pusat penjualan bahan dasar jamu jawa dan rempah-rempah. Bahan jamu yang dijual misalnya kunyit yang biasa dipakai untuk membuat kunyit asam dan temulawak yang dipakai untuk membuat jamu terkenal sangat pahit. Rempah-rempah yang ditawarkan adalah jahe,(biasanya diolah menjadi minuman ronde ataupun hanya dibakar, direbus dan dicampur gula batu) dan kayu (dipakai untuk memperkaya citarasa minuman seperti wedang jahe, kopi, teh dan kadang digunakan sebagai pengganti bubuk coklat pada cappucino).
Pasar ini juga tempat yang tepat untuk berburu barang antik. Sentra penjualan barang antik terdapat di lantai 3 pasar bagian timur. Di tempat itu, wisatawan bisa mendapati mesin ketik tua, helm buatan tahun 60-an yang bagian depannya memiliki mika sebatas hidung dan sebagainya. Di lantai itu pula, Anda dapat memburu barang bekas berkualitas bila mau. Berbagai macam barang bekas impor seperti sepatu, tas, bahkan pakaian dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga aslinya dengan kualitas yang masih baik. Tentu butuh kejelian dalam memilih.
Meski pasar resmi tutup pukul 17.00 WIB, dinamika pedagang tidak berhenti pada jam itu. Bagian depan pasar masih menawarkan berbagai macam panganan khas. Martabak dengan berbagai isinya, terang bulan yang legit bercampur coklat dan kacang serta klepon isi gula jawa yang lezat bisa dibeli setiap sorenya. Sekitar pukul 18.00 WIB hingga lewat tengah malam, biasanya terdapat penjual gudeg di depan pasar yang menawarkan kikil dan varian oseng-oseng. Sambil makan, wisatawan bisa mendengarkan musik tradisional Jawa yang diputar atau bercakap dengan penjual yang biasanya menyapa dengan akrab.


Well, cuma segitu postingan kali ini, baca terus postingan yang lain ya.. hmm postingan selanjutnya akan membahas mengenai Teks Eksposisi.

0 komentar:

Posting Komentar