TEKS DESKRIPSI
Pengertian
Deskripsi
berasal dari bahasa Latin yaitu discribere yang artinya sebuah gambaran, rincian atau pemaparan/pembeberan. Teks deskripsi dapat diartikan sebagai suatu
teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil
dari proses pengamatan, perasaan dan pengalaman penulis serta teks yang mendeskripsikan obyek secara terperinci dan
jelas.
·
Ciri-ciri teks deskripsi :
1. Menggambarkan obyek sejelas jelasnya
2. Melibatkan kesan indra (citraan)
3. Membuat pembaca merasakan sendiri
4. Menjelaskan ciri dan bagian obyek secara terperinci
1. Menggambarkan obyek sejelas jelasnya
2. Melibatkan kesan indra (citraan)
3. Membuat pembaca merasakan sendiri
4. Menjelaskan ciri dan bagian obyek secara terperinci
·
Struktur Teks Deskripsi :
+ ) Deskripsi umum
Deskripsi umum adalah struktur teks deskripsi yang memuat definisi secara
umum tentang obyek yang di deskripsikan. Struktur teks ini memuat berbagai
macam unsur kebahasaan antara lain, rujukan kata dan kata definisi. Pada dasar
nya Deskripsi umum, Definisi umum (pada teks obsrvasi) , Tesis (pada teks
Eksposisi), dan Pernyataan umum (pada teks eksplanasi) adalah sama.
+ ) Deskripsi Bagian
Deskripsi bagian adalah struktur teks deskripsi yang memuat deskripsi
secara terperinci dan menggambarkan secara jelas obyek yang dideskripsikan.
Bagian ini sekaligus memuat manfaat dari obyek. Bagian ini adalah bagian isi
sekaligus penutup teks dan bagian deskripsi umum sebagai pembukaan.
Perbedaan Teks Deskripsi dengan Teks Laporan Hasil Observasi
Selintas teks deskripsi hampir sama dengan teks hasil
observasi namun, pada kenyataannya kedua teks ini berbeda. Perbedaan antara
teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi:
Teks laporan hasil observasi :
1. Bersifat global dan universal.
2. Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam suatu jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis secara umum.
3. Berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan sub-sub kelas di dalamnya.
1. Bersifat global dan universal.
2. Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam suatu jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis secara umum.
3. Berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan sub-sub kelas di dalamnya.
Teks deskripsi :
1. Bersifat unik dan individual.
2. Menekankan pada uraian bentuk, ciri-ciri, serta keadaan suatu hal yang di deskripsikan pada waktu dan tempat tertentu.
3. Hanya berkaitan dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya.
1. Bersifat unik dan individual.
2. Menekankan pada uraian bentuk, ciri-ciri, serta keadaan suatu hal yang di deskripsikan pada waktu dan tempat tertentu.
3. Hanya berkaitan dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya.
Pembagian
Teks Deskripsi
Teks
deskripsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang pertama adalah teks deskripsi
imajinatif atau imprsionis dan teks deskripsi faktual atau ekspositioris. Berikut
penjelasannya:
- Teks Deskripsi imajinatif / impresionis adalah
teks yang menggambarkan suatu peristiwa yang dilihat dari berbagai sudut
pandang agar pembaca merasakan dan melihat dengan jelas mengenai perasaan
penulis.
- Sedangkan teks deskripsi factual / ekspositioris adalah
teks yang menggambarkan sesuatu (bisa orang, benda atau peristiwa) yang
dijelaskan secara apa adanya agar pembaca dapat membayangkan keadaan
seperti yang sebenarnya. Pada teks desripsi ini, penulis harus memberikan
berbagai sudut pandang. Jika penulisannya dijelaskan secara rinci,
memungkinkan pembaca dapat membayangkan secara jelas isi dari teks yang
disampaikan.
Langkah-langkah
Membuat Teks Deskripsi
Membuat
teks deskripsi harus mempertimbangkan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Tentukan tema atau objek yang akan dibahas.
2. Tentukan tujuannya.
3. Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung tema
atau objek yang akan dibahas.
4. Setelah data-data terkumpul, lakukan penyusunan data
(menyusun kerangka karangan).
5. Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang
disesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan.
Contoh Teks Deskripsi
Beringharjo, Pasar Tradisional
Terlengkap di Yogyakarta
Deskripsi Umum
|
Pasar Beringharjo merupakan pasar
tradisional di Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi. Pasar ini telah
menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaannya
mempunyai makna filosofis. Pasar yang telah berkali-kali dipugar ini
melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan
pemenuhan kebutuhan ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah
satu pilar ‘Caturtunggal’ (terdiri atas Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton dan
Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.
WilayahPasar Beringharjo mulanya
merupakan hutan beringin. Tak lama setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta
Hadiningrat, tepatnya tahun 1758, wilayah pasar ini dijadikan tempat
transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Ratusan tahun
kemudian, pada tahun 1925, barulah tempat transaksi ekonomi ini memiliki sebuah
bangunan permanen. Nama Beringharjo sendiri diberikan oleh Hamengku Buwono
IX, artinya wilayah yang semula pohon beringin (bering) diharapkan dapat
memberikan kesejahteraan(harjo). Kini, para wisatawan memaknai pasar ini
sebagai tempat belanja yang menyenangkan.
|
Deskripsi Bagian
|
Bagian depan dan belakang bangunan pasar sebelah barat
merupakan tempat yang tepat untuk memanjakan lidah dengan jajanan pasar. Di sebelah
utara bagian depan, dapat dijumpai brem bulat dengan tekstur lebih lembut
dari brem Madiun dan krasikan (semacam dodol dari tepung beras, gula jawa,
dan hancuran wijen). Di sebelah selatan, dapat ditemui bakpia isi kacang
hijau yang biasa dijual masih hangat dan kue basah seperti hung kwe dan
nagasari. Bagian belakang umumnya menjual makanan yang tahan lama seperti
ting-ting yang terbuat dari karamel yang dicampur kacang.
Bila hendak membeli batik, Beringharjo adalah tempat
terbaik karena koleksi batiknya lengkap. Mulai batik kain atau sudah jadi
pakaian, bahan katun hingga sutra dan harga puluhan ribu sampai hampir sejuta
tersedia di pasar ini. Koleksi batik kain dijumpai di los pasar bagian barat
sebelah utara, sedangkan koleksi pakaian batik dijumpai hampir di seluruh
pasar bagian barat. Selain pakaian batik, los pasar bagian barat juga
menawarkan baju surjan, blangkon, dan sarung tenun atau batik. Sandal dan tas
yang dijual dengan harga miring dapat dijumpai di sekitar eskalator pasar
bagian barat.
Ketika berjalan ke lantai dua pasar bagian timur, jangan
heran bila mencium aroma jejamuan. Tempat itu merupakan pusat penjualan bahan
dasar jamu jawa dan rempah-rempah. Bahan jamu yang dijual misalnya kunyit
yang biasa dipakai untuk membuat kunyit asam dan temulawak yang dipakai untuk
membuat jamu terkenal sangat pahit. Rempah-rempah yang ditawarkan adalah
jahe,(biasanya diolah menjadi minuman ronde ataupun hanya dibakar, direbus
dan dicampur gula batu) dan kayu (dipakai untuk memperkaya citarasa minuman
seperti wedang jahe, kopi, teh dan kadang digunakan sebagai pengganti bubuk
coklat pada cappucino).
Pasar ini juga tempat yang tepat untuk berburu barang
antik. Sentra penjualan barang antik terdapat di lantai 3 pasar bagian timur.
Di tempat itu, wisatawan bisa mendapati mesin ketik tua, helm buatan tahun
60-an yang bagian depannya memiliki mika sebatas hidung dan sebagainya. Di lantai
itu pula, Anda dapat memburu barang bekas berkualitas bila mau. Berbagai macam
barang bekas impor seperti sepatu, tas, bahkan pakaian dijual dengan harga
yang jauh lebih murah daripada harga aslinya dengan kualitas yang masih baik.
Tentu butuh kejelian dalam memilih.
Meski pasar resmi tutup pukul 17.00 WIB, dinamika
pedagang tidak berhenti pada jam itu. Bagian depan pasar masih menawarkan
berbagai macam panganan khas. Martabak dengan berbagai isinya, terang bulan
yang legit bercampur coklat dan kacang serta klepon isi gula jawa yang lezat
bisa dibeli setiap sorenya. Sekitar pukul 18.00 WIB hingga lewat tengah
malam, biasanya terdapat penjual gudeg di depan pasar yang menawarkan kikil
dan varian oseng-oseng. Sambil makan, wisatawan bisa mendengarkan musik
tradisional Jawa yang diputar atau bercakap dengan penjual yang biasanya
menyapa dengan akrab.
|
Well, cuma segitu postingan kali ini, baca terus postingan yang lain ya.. hmm postingan selanjutnya akan membahas mengenai Teks Eksposisi.
0 komentar:
Posting Komentar